Izaak Huru Doko

Skripsi
0


Izaac Huru Doko (lahir di Sabu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 20 November 1913 – meninggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 29 Juli 1985 pada umur 71 tahun) adalah pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Ia bersekolah di Hollands Indlandsche Kweekschool (HIK, sekolah guru) di Bandung, Jawa Barat. Bersama Herman Johannes ia mendirikan Timorsche Jongeren (Pemuda Timor) dengan tujuan mempersatukan para pelajar Timor di berbagai kota di Indonesia.
Izaak Huru  pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan NIT (Negara Indonesia Timur) yang membantu perjuangan RI. Dalam hal ini, ia mengembalikan Presiden dan Wakil Presiden serta pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.
Dari perjuangan inilah, maka pada1948, NIT diakui secara resmi oleh Pemerintah RI. Izaak Huru  bahkan dikatakan hampir menjadi korban G30S/PKI dan termasuk dalam daftar utama orang yang harus dilenyapkan.
Ketika itu, almarhum Izaak Huru  juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Politik Perserikatan Kebangsaan Timor di Kupang yang berazaskan nasionalisme/kebangsaan dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka. Selama penjajahan Jepang, beliau tetap memelopori perjuangan Kemerdekaan Indonesia melalui surat kabar `Timor Syuho` di bawah asuhannya dan menjadi anggota “syo Sunda Tju San In” dengan berkedudukan di Singaraja Bali.
Izaak Huru  wafat pada 29 Juli 1985 di Kupang, NTT. Pemerintah RI menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra Adipradana.



Post a Comment

0Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !